Kamis, 30 April 2009

PENGENALAN PHOTOSHOP

Mengenal Area Kerja Photoshop 7.0

Adobe Photoshop 7.0 menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor dan teks yang sempurna. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih sempurna.
Meskipun sekarang sudah ada Photoshop CS atau Photoshop CSS yang lebih sempurna. Tapi untuk para newbie dibidang Desain Grafis bisa dimulai dengan Photoshop 7.0. Kalau sudah mahir kita akn dengan lancar menggunakan versi diatas 7.0 atau CS keatas.

ok pertama-tama kita mengenal bagian-bagian photoshop


oh ya gambarnya kecil jadi kalo kurang jelas silahkan klik gambarnya saja biar lebih jelas.

Ok kita lanjutkan lagi. Gambar diatas adalah Area Kerja pada photoshop. Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar, Toolbox, Layer, Palet, Status bar.
  • Toolbox, terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image.
  • Option Bar, Tampilan option bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan.

tampilan tool bar dengan Tool Marquee

tampilan tool bar dengan Tool Magic Wand

  • Perintah View Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan yang kita inginkan
  • Palet Navigator Berfungsi menggeser atau memperbesar gambar melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian tengah palet navigator disebut Thumbnail.
  • Penggaris untuk menampilkan klik View > Show Rulers (Ctrl + R), ukuran penggaris adalah pixel.


Mode dan Model Warna

Mode warna menentukan model warna yang digunakan untuk menampilkan dan mencetak suatu image.
  1. RGB (Red, Green, Blue): Persentase yang sangat besar dari spektrum yang terlihat dapatdirepresentasikan dengan mencampur merah, hijau dan biru (Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai proporsi dan intensitas. Dengan mencampur warna merah, hijau dan biru akan menciptakan warna putih. 0Ieh karena itu model RGB juga disebut dengan additive colors (warna campuran).
  2. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black): CMYK didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas. MisaInya, warna putih terang menyebabkan tinta menjadi tembus pandang, sebagian dari spektrumnya diserap, dan yang lainnya K pada CWK direfleksikan kembali menuju mata digunakan untuk
  3. Bitmap Mode: Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk merepresentasikan pixel ke dalam image. Image dalam mode Bitmap biasa disebut dengan Bitmapped 1-bit karena image tersebut memiliki kedalaman bit sebanyak 1.
  4. Grayscale Mode: Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dari sebuah image dengan mode grayscale mempunyai nilai kecerahan (brightness) dengan range 0 (hitam) sampai 255 (putih). Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase dengan 0% adalah putih, dan 100% adalah hitam.
  5. Duotone Mode: Mode ini menggunakan 256 warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT (Color Lockup Table) yang menyimpan dan mengindeks warna dalam sebuah image. Apabila ada sebuah warna dalam image aslinya tidak muncul pada tabel, program akan memilih warna yang terdekat dengan warna tersebut, atau mensimulasikan warna dengan menggunakan warna yang telah tersedia.
  6. Multichannel Mode: Mode ini menggunakan 256 level, dari abu-abu pada tiap channel. Image dengan menggunakan mode Multichannel sangat berguna untuk pencetakan khusus.